(T): Tanya
(J): Jawab
(T): What do you think of
non-English blogs in general? (Bagaimana pendapat Anda tentang blog-blog yang tidak
berbahasa Inggris secara umum?)
(J): It's hard for me to judge since
I don't speak any other languages, but my general assumption is that there are
more gaps in non-English markets and thus a huge opportunity to build a popular
blog.
(Sulit bagi saya untuk menilainya karena
saya tidak berbicara selain bahasa Inggris, tapi asumsi umum saya adalah ada lebih
banyak celah di pasar non-bahasa Inggris dan sebenarnya merupakan kesempatan
yang sangat besar untuk membangun sebuah blog yang populer)
Just take a look at what is working
in the English market and see if it would apply just as well in another
language market.
(Mungkin bisa dengan mengamati apa
yang terjadi di pasar berbahasa Inggris dan mencoba apakah hal itu bisa diterapkan
di pasar
berbahasa yang lain)
(T): Do you think non-English blogs
have good prospect in the online business realm?
(Apakah menurut Anda blog-blog yang tidak
berbahasa Inggris memiliki prospek yang bagus di dunia bisnis online?)
(J): For sure – in fact probably
better due to reduced competition and a younger market. If I had a passion for
a topic, I'd look at the English market, see who are the leaders, then
replicate what they did in another language.
(Tentu - barangkali malah lebih bagus
karena kompetisi yang masih longgar dan pasar yang baru bertumbuh. Jika saya punya
minat besar mengenai sebuah topik, saya akan mengamati pasar berbahasa Inggris,
melihat siapa pemimpinnya, dan kemudian meniru apa yang mereka lakukan dengan bahasa
lain)
For example – is there a Pay Per
Click expert in Japan? How about an SEO guru in German? Just learn the skills,
then get out there and help others in your native, non-English language.
(Sebagai contoh - apakah ada pakar
Pay Per Click di Jepang? Bagaimana dengan guru SEO di Jerman? Intinya pelajari kecakapan
tersebut, segera keluar dan bantulah mereka yang lain dengan bahasa Anda sendiri,
bahasa selain Inggris)
(T): What are the most advantages of
non-English blogs compared with English blogs in the online business realm? (Apa
keuntungan paling besar dari blog-blog yang tidak berbahasa
Blog, Blogging and Make Money from
Blog http://www.Blogguebo.com
6
Wawancara Eksklusif Bersama
Blogger-Blogger Sukses – www.Blogguebo.com
Inggris bila dibandingkan dengan
blog-blog berbahasa Inggris di dunia bisnis online?)
(J): The biggest advantage
non-English bloggers have, at least in some areas, is a clear path to success.
Let's say there's no blogger who covers blogging for money in French. If I
spoke and wrote French
perfectly, I would go read the
English blogs, learn all I could about
professional blogging and then teach
others via my French blog.
(Keuntungan terbesar yang dimiliki
blogger-blogger yang menulis dengan bahasa selain Inggris adalah, setidaknya di
beberapa aspek, adanya jalan yang jelas menuju sukses. Katakanlah, tidak ada
blogger yang menulis soal blogging for money dalam bahasa Perancis. Jika saya berbicara
dan menulis dalam bahasa Perancis dengan sempurna, saya akan membaca blog-blog berbahasa
Inggris, belajar semua yang saya bisa tentang dunia blogging secara profesional
dan kemudian mengajarkannya kepada yang lain melalui blog berbahasa Perancis saya.)
You don't have to reinvent the wheel
– just follow proven successful formulas.
(Anda tidak perlu menemukan kembali rodanya
- cukup ikuti rumus sukses yang sudah terbukti tersebut)
(T): What are the obstacles or
constraints?
(Apa kesulitan atau hambatannya?)
(J): Market size is an issue.
Certain languages and cultures just won't support the same markets that English
does (and vice versa). You can't assume that a niche will directly translate
from English to another language. Maybe people in that country don't go online
looking for the information, or maybe the industry is at a different stage of
evolution.
(Cakupan pasar adalah satu masalah.
Ada beberapa bahasa dan budaya yang tidak mendukung pasar yang sama dengan pasar
berbahasa Inggris (demikian pula sebaliknya). Anda tidak bisa mengasumsikan bahwa
satu niche akan bisa diterjemahkan secara langsung dari bahasa Inggris ke bahasa
lain. Barangkali orang di negara tersebut tidak biasa pergi online untuk mencari
informasi, atau barangkali industri online di negara tersebut berada pada tahapan
perkembangan yang berbeda)
Research and testing are the only
ways to really know for sure, so
any assumptions until you actually
try something.
(Riset dan uji coba adalah satu-satunya
cara untuk mengetahuinya secara pasti, karena itu jangan membuat asumsi apapun sampai
Anda benar-benar mencoba sesuatu)
(T): What opportunities are mostly
suit for non-English blogs? (Peluang apa yang paling cocok untuk blog-blog yang
tidak berbahasa Inggris?)
(J): That's difficult to say. You
could look at trends – for example the rising industries in China and India as opportunities,
or maybe just nuances within a culture that only people from that culture
understand.
(Sulit untuk menjawabnya. Anda bisa melihat
trend yang sedang berkembang - misalnya perkembangan industri di China dan
India sebagai peluang, atau barangkali hanya sekedar nuansa budaya dimana hanya
orang-orang di dalam budaya itulah yang bisa memahaminya)
(T): What theme mostly fit for
non-English blogs?
(Tema apa yang paling sesuai untuk
blog-blog non-berbahasa Inggris?)
(J): I'm not sure what you mean –
are you referring to blog theme designs? If that is the case, then the same
themes that work well for English blogs will work well for other language
blogs.
(Saya agak tidak jelas dengan apa
yang Anda maksudkan - apakah maksud Anda tema desain blog? Jika itu maksudnya, maka
tema-tema yang sama dan bisa diterima untuk blog-blog berbahasa Inggris juga akan
berlaku untuk blog-blog yang tidak berbahasa Inggris)
(sorry, untuk poin ini pertanyaannya
yang memang kurang jelas, bukan Yaro yang salah. :), Medhy)
(T): While most online ads are in
English, what are the non- English blogs have to do to get the cake?
(Sementara kebanyakan iklan online dalam
bahasa Inggris, apa yang harus dilakukan blog-blog yang tidak berbahasa Inggris
untuk mendapatkan kue iklan?)
(J): Seek sponsors from your
countries. Businesses in countries that speak other languages spend money on
advertising too. If you blog in
Blog, Blogging and Make Money from
Blog http://www.Blogguebo.com
8
Wawancara Eksklusif Bersama
Blogger-Blogger Sukses – www.Blogguebo.com Spanish, then seek out Spanish
sponsors.
(Carilah sponsor/pemasang iklan dari
negara Anda. Bisnis di negara- negara yang tidak berbahasa Inggris pasti juga membelanjakan
uang
mereka untuk beriklan. Jika Anda membuat
blog dalam bahasa
Spanyol, maka carilah sponsor/pemasang
iklan dari Spanyol)
(T): Among these programs: Google Adsense
and PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review, Independent
Ads, Others - which one will give more opportunity for non- English blogs?
(Diantara program-program ini:
Google Adsense dan PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review,
Independent Ads, Lainnya - mana yang akan memberikan peluang lebih besar bagi
blog-blog yang tidak berbahasa Inggris?)
(J): I can't really comment on this
beyond what I know about writing an English blog. Affiliate marketing is the
best for me, but there is no standard. Other bloggers get better results with
AdSense. Non-English
blogs follow the same rules – to
make the most money test different
methods and use a combination that
results in maximum profits.
(Saya tidak bisa berkomentar diluar apa
yang saya tahu tentang menulis blog dalam bahasa Inggris. Program affiliasi adalah
yang terbaik buat saya, namun tidak ada standarnya. Blogger yang lain mendapatkan
hasil yang lebih baik dengan Adsense. Blog-blog yang tidak berbahasa Inggris juga
sama - untuk menghasilkan uang yang terbanyak, uji cobalah berbagai metode dan gunakan
kombinasi yang menghasilkan keuntungan maksimal)
(T): Do you think non-English
speaker bloggers should push themselves to write post in English?
(Apakah menurut Anda blogger yang tidak
berbahasa Inggris harus
memaksakan diri mereka untuk menulis
blog dalam bahasa Inggris?)
(J): Definitely not. I've had a few
students who have English as a second language who choose to write in English
and they struggle as a result. I ask them why they don't write a blog in their
native language and they say it's because there is no audience for blogs in
their country.
(Sama sekali tidak. Saya punya beberapa
murid dengan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua mereka yang memilih menulis dalam
bahasa Inggris dan akibatnya mereka harus bersusah payah untuk
melakukannya. Saya tanya mereka kenapa
tidak menulis dalam bahasa ibu mereka dan mereka bilang karena tidak ada pembaca
blog mereka di negara mereka)
I can understand that might be the
case for some industries, but I believe many non-English bloggers are missing
the boat to possibly become leaders in their home country. Just because an
industry is small now, if you enter early, become the best blogger in your
country, then enjoy the rewards later when the market grows. That's not an
opportunity you have in some English speaking industries because markets are
established.
(Saya bisa mengerti bahwa barangkali
hal itu memang terjadi untuk beberapa industri, namun saya percaya banyak
blogger yang tidak berbahasa Inggris akan ketinggalan perahu untuk menjadi pemimpin
di negara mereka. Justru karena industri online saat ini masih kecil, jika Anda
masuk lebih dulu, menjadi blogger terbaik di negara Anda, selanjutnya nikmatilah
hasilnya ketika pasar mulai tumbuh. Peluang seperti itu tidak bisa Anda dapatkan
di sejumlah industri berbahasa Inggris karena pasarnya sudah mapan)
(T): Do you have or may consider
running any new project specifically address for non-English blogs?
(Apakah Anda memiliki atau mungkin sedang
mempertimbangkan proyek baru yang secara khusus ditujukan untuk blog-blog yang tidak
berbahasa Inggris?)
(J): Not likely. I've often thought
of having my work translated, and a few motivated individuals have taken my ebook
and newsletters and translated them into other languages, but my focus will
remain on writing in English.
(Kayaknya tidak. Saya sering berpikir
untuk menterjemahkan tulisan- tulisan saya, dan beberapa orang telah menterjemahkan
e-book dan newsletter saya ke dalam bahasa lain, tapi fokus saya akan tetap menulis
dalam bahasa Inggris)
(T): What's your advice for
non-English speaker bloggers in order to keep survive in the online business
realm?
(Apa saran Anda untuk
blogger-blogger yang tidak berbahasa Inggris agar bisa tetap bertahan di dunia bisnis
online?)
(J): Just keep at it – don't stop
trying to help people and build online assets. It takes time, but you can get
there if you find what you are
(Terus berjuang - jangan berhenti mencoba
membantu orang lain dan membangun aset online. Itu semua butuh waktu, namun Anda
bisa sampai kesana jika Anda menemukan apa yang benar-benar Anda sukai dan menterjemahkannya
menjadi sesuatu yang bisa memberi manfaat bagi orang lain)
If you know how to write well in a
non-English language, then take advantage of the skill you have and start
putting content online. Blogging is easy no matter what language you write it,
what's difficult is sticking to it for the long haul.
(Jika Anda tahu bagaimana menulis dengan
baik dalam bahasa selain Inggris, maka ambil manfaat kecakapan Anda tersebut dan
mulailah menulis secara online. Blogging adalah sesuatu yang mudah tidak peduli
apapun bahasa yang Anda gunakan, yang sulit adalah berusaha tetap setia di dunia
blogging secara terus menerus dalam jangka
waktu lama)
Good luck!
(Semoga sukses!)
Yaro Starak
----------------------------------------------------------
Banyak hal yang bisa kita pelajari dari
apa yang disampaikan Yaro Starak. Salah satunya adalah tetap adanya peluang bagi
blog-blog berbahasa Indonesia untuk menjadi pemain utama di pasar negeri sendiri.
Mumpung industri bisnis online baru bertumbuh di Indonesia.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya
adalah ketabahan dan kesetiaan
untuk terus mencintai dunia bisnis
online (khususnya blogging).
Banyak blogger yang penuh semangat di
satu dua bulan pertama,
namun kemudian loyo dan mundur teratur
dari dunia bisnis online
karena mendapati betapa uang yang diimpikan
tak kunjung datang. ********
Wawancara Eksklusif Bersama John Cow
(Wawancara Eksklusif 2)
"Fokus sepenuhnya pada bisnis lokal
di negara Anda dan bekerja keras membangun nama blog Anda, atau Anda bisa memilih
mengubahnya menjadi berbahasa Inggris dan melayani pasar yang lebih besar dengan
persaingan yang lebih keras"
John Cow, dalam wawancara Blogguebo,
2008) Pengantar:
Untuk seri kedua kali ini, wawancara
dilakukan bersama John Cow, seorang profesional blogger asal Irlandia dan pemilik
JohnCow.com yang tiba-tiba populer setelah mengimitasi nama blog milik John
Chow
yang tentu sudah tidak asing lagi
di dunia blogosphere – JohnChow.com. Situs asli JohnChow.com sendiri, meskipun tentu
saja masih tetap online, menghilang dari search engine setelah Google memberikan
penalti karena praktek massive link building yang dilakukan John Chow dan dianggap
melanggar Webmaster Guidelines Google.
JohnCow.com, yang memanfaatkan nama besar
John Chow dengan anchor link "Make Money Online" menjadi populer meskipun
baru diluncurkan 6 bulan yang lalu. Bulan pertama launching, situs JohnCow.com langsung
memberikan earnings $1,000 dan saat ini
berkisar $3,500 per bulan. Nama situs
JohnCow.com juga menerima
penghargaan "Best Blog Name
2007" dari Performancing Blog Awards.
Silahkan kunjungi www.JohnCow.com untuk
mendapatkan informasi lebih lengkap tentang John Cow.
Untuk selanjutnya, silahkan disimak dan
dipelajari wawancara berikut. Semoga bermanfaat.
--------------------------------------------
(T): Tanya
(J): Jawab
(T): What do you think of
non-English blogs in general?
(Bagaimana pendapat Anda tentang
blog-blog yang tidak berbahasa Inggris secara umum?)
(J): It doesn't matter what language
your blog is in, as long as you get
readers for it. Blogging without
readers is like milk without cookies. :)
(Tidak masalah apapun bahasa blog Anda,
selama Anda memiliki
pembaca. Blogging tanpa pembaca seperti
halnya susu tanpa kue)
(T): Do you think non-English blogs
have good prospect in the online business realm?
(Apakah menurut Anda blog-blog yang tidak
berbahasa Inggris memiliki prospek yang bagus di dunia bisnis online?)
(J): As far as online business goes,
the international language of business is English and you will limit yourself
by seeking out a non- English speaking market. Having said that, the majority
of entrepreneurs will seek out the largest possible audience, which is English.
This leaves a lot of space for those that want to focus on different languages.
(Sepanjang bisnis online yang kita bicarakan,
bahasa internasional bisnis adalah bahasa Inggris dan Anda akan membatasi diri Anda
sendiri dengan mencari pasar yang tidak berbahasa Inggris. Artinya, mayoritas
entrepreneur akan mencari peluang pasar yang terbesar, yaitu mereka yang berbahasa
Inggris. Ini menyita sedemikian besar ruang bagi mereka yang ingin fokus pada bahasa
yang berbeda)
(T): What are the most advantages of
non-English blogs compared with English blogs in the online business realm? (Apa
keuntungan paling besar dari blog-blog yang tidak berbahasa Inggris bila dibandingkan
dengan blog-blog berbahasa Inggris di dunia bisnis online?)
(J): It's niche based. Most people
can do English, only a fraction of that amount can concentrate on other markets
too.
(Basis niche. Kebanyakan orang bisa berbahasa
Inggris, hanya sedikit
diantara mereka yang bisa berkonsentrasi
di pasar bahasa yang lain) (T): What are the obstacles or constraints?
(Apa kesulitan atau hambatannya?)
(Tidak ada yang disebut rintangan
dan hambatan, hanya ada peluang dan tantangan)
(T): What opportunities are mostly
suit for non-English blogs? (Peluang apa yang paling cocok untuk blog-blog yang
tidak berbahasa Inggris?)
(J): That would obviously be local
business. Every country has it's own standards and values, you'd need to be a
local to know what motivates people. Also generic products that are being used
all over the world, like web-hosting for example. These are things that are not
limited to certain locations.
(Yang pasti bisnis lokal. Setiap negara
memiliki standar dan nilainya sendiri, Anda harus menjadi warga lokal disitu untuk
mengetahui apa yang memotivasi orang. Juga produk-poduk generik yang digunakan di
seluruh dunia, seperti web-hosting misalnya. Hal-hal seperti ini tidak dibatasi
lokasi tertentu)
(T): What theme mostly fit for
non-English blogs?
(Tema apa yang paling sesuai untuk
blog-blog non-berbahasa Inggris?)
(J): That would all depend on your
country. Once again, you will have too look and see what people are interested
in. One can imagine that a Britney Spears blog would do better in the US than
in Indonesia for example.
(Hal itu akan sangat tergantung pada
negara Anda. Sekali lagi, Anda harus mencari dan mengamati apa yang diminati orang
banyak. Orang bisa membayangkan bahwa blog Britney Spears akan lebih berhasil di
Amerika Serikat ketimbang di Indonesia, misalnya)
(T): While most online ads are in
English, what are the non- English blogs have to do to get the cake?
(Sementara kebanyakan iklan online dalam
bahasa Inggris, apa yang harus dilakukan blog-blog yang tidak berbahasa Inggris
untuk mendapatkan kue iklan?)
(J): We know there's companies that
specialize in local advertising, like Nuffnang and Advertlets. Google Adwords
does localized ads so
Blog, Blogging and Make Money from
Blog http://www.Blogguebo.com
14
Wawancara Eksklusif Bersama
Blogger-Blogger Sukses – www.Blogguebo.com there's something for everyone.
(Saya tahu ada perusahaan-perusahaan
yang mengkhususkan diri pada iklan-iklan lokal, seperti Nuffnang dan Advertlets.
Google Adwords juga memiliki iklan-iklan lokal, jadi ada sesuatu untuk setiap orang)
(T): Among these programs: Google Adsense
and PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review, Independent
Ads, Others - which one will give more opportunity for non- English blogs?
(Diantara program-program ini:
Google Adsense dan PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review,
Independent Ads, Lainnya - mana yang akan memberikan peluang lebih besar bagi
blog-blog yang tidak berbahasa Inggris?)
(J): It would depend on the product
you are promoting. For obvious reason, we'd say Independent ads would work best
on a specific language blog. It's all about local business.
(Hal itu akan sangat tergantung pada
produk apa yang Anda promosikan. Yang jelas, saya akan mengatakan bahwa iklan-iklan
independen akan berhasil untuk blog dengan bahasa yang spesifik. Ini semua tentang
bisnis lokal)
(T): Do you think non-English
speaker bloggers should push themselves to write post in English?
(Apakah menurut Anda blogger yang tidak
berbahasa Inggris harus
memaksakan diri mereka untuk menulis
blog dalam bahasa Inggris?)
(J): That all depends on what you'd
like to accomplish. If you're blogging for fun, no. Just keep doing what feels
good. If you're blogging to make money, you would be wise to expand your
territory and reach out to a larger group of English readers.
(Semuanya tergantung pada apa yang Anda
ingin capai. Jika Anda membuat blog hanya untuk senang-senang, tidak. Lakukan saja
apa yang membuat Anda senang. Jika Anda membuat blog untuk menghasilkan uang, akan
bijaksana bila Anda memperluas wilayah Anda dan menjangkau kelompok pembaca berbahasa
Inggris yang lebih besar)
(T): Do you have or may consider
running any new project specifically address for non-English blogs?
(Apakah Anda memiliki atau mungkin sedang
mempertimbangkan proyek baru yang secara khusus ditujukan untuk blog-blog yang tidak
berbahasa Inggris?)
(J): We're actually entertaining the
idea of starting up a new blog in our own language. We've been comparing the
top 50 blogs from my
country, those who only write in my
language, and my current English
blog, JohnCow.com would be in the
top 3, comparing the statistics.
(Sebenarnya saya sedang memikirkan ide
memulai sebuah blog baru dalam bahasa saya sendiri. Saya sedang membandingkan
top 50 blog dari negara saya, blog yang ditulis dalam bahasa saya, dan blog berbahasa
Inggris saya yang sekarang, JohnCow.com akan berada di top 3, jika melihat statistiknya)
(T): What's your advice for
non-English speaker bloggers in order to keep survive in the online business
realm?
(Apa saran Anda untuk
blogger-blogger yang tidak berbahasa Inggris agar bisa tetap bertahan di dunia bisnis
online?)
(J): Either focus purely on your
local business and work hard to make a name for yourself, or you can choose to
switch to English and serve a greater market with more competition.
(Fokus sepenuhnya pada bisnis lokal di
negara Anda dan bekerja keras membangun nama blog Anda, atau Anda bisa memilih mengubahnya
menjadi berbahasa Inggris dan melayani pasar yang lebih besar dengan persaingan
yang lebih keras)
Thanks for this opportunity and we
hope you found our ramblings
useful. And say hi for us to those
millions of fans in Indonesia!
(Terima kasih atas kesempatan ini dan
saya berharap Anda
mendapatkan sesuatu yang bermanfaat dari
wawancara ini. Dan
sampaikan salam saya untuk teman-teman
di Indonesia!) Selamat tingga,
(memang John menuliskannya seperti ini,
"Selamat tingga", tanpa "L") John Cow
-----------------------------------
Satu hal yang perlu dicatat dari wawancara
bersama John Cow adalah pentingnya fokus. Anda tidak akan mendapatkan hasil apapun
jika tidak fokus terhadap apa yang sedang Anda kerjakan.
Demikian halnya dengan blogging. Fokus
terhadap pilihan pangsa pasar, fokus terhadap niche atau produk yang akan Anda jual
di blog Anda dan fokus terhadap bahasa yang Anda gunakan adalah sebagian kunci menuju
sukses make money from blogging.
********
Wawancara Eksklusif
Bersama Jeremy “Shoemoney” Schoemaker
(Wawancara Eksklusif 3)
"Tekuni. Buat diri Anda menjadi
orang yang memiliki otoritas dan bangun kelompok pembaca Anda"
Jeremy Schoemaker, dalam wawancara Blogguebo,
2008) Pengantar:
Untuk seri ketiga kali ini, wawancara
dilakukan bersama Jeremy Schoemaker, blogger asal Amerika Serikat dan pemilik situs
Shoemoney.com yang tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda. Jeremy adalah salah satu
tokoh make money from blogging yang dikenal dengan situs Shoemoney.com dan memiliki
penghasilan $120,000 per
tahun atau setara Rp. 1.132.440.269
per tahun (sebagai peringkat ke-
24 Blogger Berpenghasilan Terbesar
2007, versi Paula Mooney).
Jeremy mulai menjalankan bisnis
online dengan membuat sebuah situs game sederhana untuk Macintosh pada saat masih
duduk di bangku kuliah. Pengalaman berharga ini kemudian membawanya ke jenjang
yang lebih tinggi dengan mendirikan perusahaan dotcom, ShoeMoney Media Group. Beberapa
produk ShoeMoney Media Group diantaranya adalah Auction Ads (yang sekarang
merger dengan ShoppingAds), Below a Buck (sebuah situs lelang produk-produk berharga
dibawah satu dollar) dan Elite Retreat (seminar online business).
Silahkan kunjungi www.Shoemoney.com untuk
mendapatkan informasi lebih lengkap tentang Jeremy Schoemaker.
Untuk selanjutnya, silahkan disimak dan
dipelajari wawancara berikut. Semoga bermanfaat.
--------------------------------------------
(T): Tanya
(J): Jawab
(T): What do you think of
non-English blogs in general? (Bagaimana pendapat Anda tentang
(J): I only know English (some may
say I don't even know that ;) ) but
looking at the amount of trackbacks
I get from non-english blogs
which seem to be very content rich,
I think they are doing really well.
(Saya cuma tahu bahasa Inggris (beberapa
orang mungkin malah bilang saya juga nggak tahu bahasa Inggris :)), tapi melihat
banyaknya link balik yang saya dapatkan dari blog-blog yang tidak berbahasa Inggris
yang terlihat sangat kaya isi, saya kira mereka telah melakukan sesuatu dengan sangat
baik)
(T): Do you think non-English blogs
have good prospect in the online business realm?
(Apakah menurut Anda blog-blog yang tidak
berbahasa Inggris memiliki prospek yang bagus di dunia bisnis online?)
(J): Without a doubt. Right now is a
great time for non-english blogs to establish themselves in the space. The
reason now is so important is because there is not that many global advertisers
yet so there is not much motivation for your competition to be the authority.
Its kind of like how it was a long time ago for english speaking blogs when
people did it out of passion and not out of profit. Then when advertisers came
around they were established. I think this will happen with many non- english
blogs as well.
(Tidak diragukan lagi. Saat ini adalah
saat yang sangat baik bagi blog- blog yang tidak berbahasa Inggris untuk mengukuhkan
diri di dunia bisnis online. Alasan kenapa saat ini begitu penting adalah karena
belum adanya terlalu banyak pengiklan global sehingga tidak terlalu besar pula motivasi
bagi persaingan untuk menjadi orang yang memiliki otoritas. Ini seperti saat beberapa
tahun yang lalu bagi blog- blog berbahasa Inggris ketika orang membuat blog lebih
karena kecintaan dan bukan karena uang. Dan ketika para pengiklan datang mereka
sudah mapan. Saya kira hal ini juga akan terjadi pada banyak blog yang tidak berbahasa
Inggris)
(T): What are the most advantages of
non-English blogs compared with English blogs in the online business realm? (Apa
keuntungan paling besar dari blog-blog yang tidak berbahasa Inggris bila dibandingkan
dengan blog-blog berbahasa Inggris di dunia bisnis online?)
(J): Mostly the fact that its such a
untaped resource. The English
Blog, Blogging and Make Money from
Blog http://www.Blogguebo.com
19
(Terutama pada kenyataan bahwa ini seperti
sumber daya yang belum dimanfaatkan. Pasar berbahasa Inggris sudah sangat jenuh
di hampir semua niche yang menguntungkan)
(T): What are the obstacles or
constraints?
(Apa kesulitan atau hambatannya?)
(J): I think the obstacles and
constraints are pretty standard english or non-english. One of the great things
bout todays world is it really does not matter where you are located.
Especially for a blog. If you are connecting with people eventually you will
build readership (in whatever language). Money will eventually follow.
(Saya kira rintangan dan hambatan adalah
sesuatu yang standar baik bagi blog berbahasa Inggris ataupun yang tidak berbahasa
Inggris. Satu hal yang sangat luar biasa mengenai kondisi dunia kita saat ini adalah
bahwa tidak terlalu menjadi soal dimana Anda berada. Terutama untuk blog. Jika Anda
berhubungan dengan banyak orang, perlahan-lahan Anda akan membangun jumlah kelompok
pembaca yang besar (dalam bahasa apapun). Uang akan dengan sendirinya mengikuti)
(T): What opportunities are mostly
suit for non-English blogs? (Peluang apa yang paling cocok untuk blog-blog yang
tidak berbahasa Inggris?)
(J): eBay has affiliate programs for
over 15 countries. You are also starting to see non-english dating sites popup
all over the world. I think the dating and mobile industry will be big up and
coming inches in non-english speaking areas.
(eBay memiliki program affiliasi untuk
lebih dari 15 negara. Anda juga bisa mulai melihat situs-situs kencan yang tidak
berbahasa Inggris di banyak negara. Saya kira industri perkencanan dan industri
telepon selular akan semakin besar dan semakin banyak di kawasan-kawasan yang tidak
berbahasa Inggris)
(T): What theme mostly fit for
non-English blogs?
(Tema apa yang paling sesuai untuk
blog-blog non-berbahasa Inggris?)
(J): I would venture technology and
industry news. Politics seems to
(Saya kira teknologi baru dan berita-berita
industri. Politik sepertinya bisa menjadi sesuatu yang populer tapi saya tidak melihat
akan memberikan banyak keuntungan)
(T): While most online ads are in
English, what are the non- English blogs have to do to get the cake?
(Sementara kebanyakan iklan online dalam
bahasa Inggris, apa yang harus dilakukan blog-blog yang tidak berbahasa Inggris
untuk mendapatkan kue iklan?)
(J): I think non-english blogs have
a nice advantage that they can learn from where english only bloggers have
failed. Also they can pretty easily also have translated versions of their
website into English. I think a lot of English blogs will be translating their
content more as the non-english bloggers enter the market.
(Saya kira blog-blog yang tidak berbahasa
Inggris punya keuntungan yang bagus bahwa mereka bisa belajar dari kegagalan
blogger-blogger berbahasa Inggris. Mereka juga bisa agak lebih mudah
menerjemahkan situs mereka ke dalam bahasa
Inggris. Saya kira banyak blog berbahasa Inggris nanti akan menerjemahkan isi situs
mereka ke bahasa lain ketika semakin banyak blogger yang tidak berbahasa Inggris
masuk ke pasar bisnis online)
(T): Among these programs: Google Adsense
and PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review, Independent
Ads, Others - which one will give more opportunity for non- English blogs?
(Diantara program-program ini:
Google Adsense dan PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review,
Independent Ads, Lainnya - mana yang akan memberikan peluang lebih besar bagi
blog-blog yang tidak berbahasa Inggris?)
(J): I would say using something
like the Rubicon Project would be key. They will automatically geo target (show
ads based on ip) for your customers. This means a person coming from Mexico
will only see offers they can use... maybe people from the US only see Adsense.
It will full optimize your global campaign.
(Saya akan bilang menggunakan sesuatu
seperti Rubicon Project adalah kuncinya. Mereka akan secara otomatis melakukan geo
target (menampilkan iklan berdasarkan kode IP) bagi konsumen Anda. Ini
artinya sesorang yang datang dari Meksiko
hanya akan melihat penawaran iklan yang ditujukan bagi mereka, barangkali orang-orang
dari Amerika Serikat hanya akan melihat iklan Adsense yang tampil. Ini akan memaksimalkan
upaya kampanye global Anda)
(T): Do you think non-English
speaker bloggers should push themselves to write post in English?
(Apakah menurut Anda blogger yang tidak
berbahasa Inggris harus
memaksakan diri mereka untuk menulis
blog dalam bahasa Inggris?)
(J): I think if the site wants to
move more into a "news" site and has the budget for it then yes. If
its a blog and its a subject the author is passionate about then I would just
write in non-english and see where it goes. Its defiantly something that should
be tested.
(Saya kira jika situs tersebut ingin
beranjak lebih kepada sebuah situs "berita" dan memiliki anggaran untuk
itu, maka jawabannya iya. Jika itu adalah blog dan temanya adalah apa yang diminati
oleh penulisnya maka saya akan menuliskannya dalam bahasa selain Inggris dan melihat
kemana ia akan menuju. Ini sesuatu yang menantang untuk diuji coba)
(T): Do you have or may consider
running any new project specifically address for non-English blogs?
(Apakah Anda memiliki atau mungkin sedang
mempertimbangkan proyek baru yang secara khusus ditujukan untuk blog-blog yang tidak
berbahasa Inggris?)
(J): Not specifically for blogs. I
have had several people offer to translate my content in other languages but at
this point I just do not think its worth it.
(Tidak secara khusus untuk blog. Ada
beberapa orang yang menawarkan untuk menerjemahkan isi blog saya ke dalam bahasa
lain, tapi untuk saat ini saya cuma berpikir hal itu belum terlalu penting)
(T): What's your advice for
non-English speaker bloggers in order to keep survive in the online business
realm?
(Apa saran Anda untuk
blogger-blogger yang tidak berbahasa Inggris agar bisa tetap bertahan di dunia bisnis
online?)
(J): Stay at it. Establish your self
as an authority and build readership.
(Tekuni. Buat diri Anda menjadi orang
yang memiliki otoritas dan bangun kelompok pembaca Anda)
(T): One word about blogging in
2008?
(Satu kata soal blogging di tahun
2008?)
(J): Political
(Politik)
(Barangkali karena tahun 2008 ini adalah
momentum Pemilu Presiden Amerika Serikat, red. - Medhy)
Thank you!
(Terima kasih)
Jeremy Schoemaker
-----------------------------------
Satu benang merah yang bisa kita tarik
hingga bagian ketiga seri wawancara ini adalah pentingnya fokus, ketekunan, persistensi
untuk terus menggeluti dunia blogging. Yaro Starak, John Cow maupun Jeremy Schoemaker
- dengan caranya masing-masing - telah menunjukkan kepada kita kekuatan karakter
ini.
Seberapa kuat Anda bertahan?
*******
Wawancara Eksklusif Bersama Skellie Wag
(Wawancara Eksklusif 4)
“Kecuali jika kemampuan bahasa Inggris
Anda sangat bagus, saya akan merekomendasikan Anda untuk menulis dalam bahasa ibu
Anda. Anda akan merasa lebih nyaman, dan sebagai hasilnya, Anda akan memiliki konten
blog yang lebih baik”
Skellie Wag, dalam wawancara Blogguebo,
2008) Pengantar:
Untuk seri keempat kali ini, wawancara
dilakukan bersama Skellie Wag, blogger profesional wanita asal Australia pemilik
situs SkellieWag.org. Skellie dikenal sebagai penulis tamu blog-blog terkenal seperti
ProBlogger.net, DailyBlogTips dan CopyBlogger. Skellie banyak menulis tentang
tips-tips blogging, ide-ide konten blog, promosi blog dan freelance writing. Proyek
terbaru Skellie, Anywired.com, mencatat prestasi cukup fenomenal dengan mendapatkan
1.100 RSS subscribers hanya dalam waktu 5 hari. Untuk
wawancara kali ini, sayangnya, Skellie
hanya memberikan jawaban
atas 4 pertanyaan dari 10 pertanyaan
yang saya ajukan kepadanya.
Barangkali karena ia merasa tidak berkompeten
menjawab pertanyaan lain yang tidak sesuai bidang yang dikuasainya. Sebuah sikap
yang patut kita hargai. Barangkali lain kali bisa kita wawancarai lagi dengan topik
yang berbeda.
Silahkan kunjungi www.SkellieWag.org
untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang Skellie Wag.
Untuk selanjutnya, silahkan disimak dan
dipelajari wawancara berikut. Semoga bermanfaat.
--------------------------------------------
(T): Tanya
(J): Jawab
(T): Do you think non-English blogs
have good prospect in the online business realm?
(Apakah menurut Anda blog-blog yang tidak
berbahasa Inggris
(J): I do, because with so many
blogs written in English, there may be many thousands of internet users
searching for blogs in their native language. I think a lot of bloggers who
speak English as a second language feel that they won’t have an audience if
they write in their first language, but this isn’t true.
(Saya kira iya, karena dengan banyaknya
blog yang ditulis dalam bahasa Inggris, barangkali ada lebih banyak lagi pengguna
internet yang mencari blog dalam bahasa ibu mereka sendiri. Saya kira banyak
blogger yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua mereka merasa bahwa
mereka tidak akan punya pembaca jika menulis dalam bahasa ibu mereka, tapi hal ini
tidak benar)
(T): What are the obstacles or
constraints?
(Apa kesulitan atau hambatannya?)
(J): It’s more difficult to find
advertisers for non-English blogs, which is one hurdle that has to be overcome.
I think that’s the only significant barrier, though.
(Lebih sulit mendapatkan pemasang iklan
untuk blog-blog yang tidak berbahasa Inggris, dan ini adalah tantangan yang harus
diatasi. Tapi saya kira hanya itu satu-satunya rintangan berat)
(T): What opportunities are mostly
suit for non-English blogs? (Peluang apa yang paling cocok untuk blog-blog yang
tidak berbahasa Inggris?)
(J): If your blog is about a local
place (a city, or a country), then it makes sense to write the blog in the
native language of that place. Also, if your niche is likely to attract an
audience from a specific country (for example, a blog about the national French
soccer team) should be written in the language most of your audience is likely to
speak.
(Jika blog Anda tentang sebuah tempat
lokal (sebuah kota atau negara), maka saya kira masuk akal untuk menulis blog dalam
bahasa ibu tempat tersebut. Demikian halnya jika niche Anda cenderung menarik pembaca
dari negara tertentu (misalnya, blog tentang tim sepakbola nasional Perancis) maka
sebaiknya ditulis dalam bahasa dimana kebanyakan pembaca blog Anda memahaminya)
(T): Do you think non-English
speaker bloggers should push themselves to write post in English?
(Apakah menurut Anda blogger yang tidak
berbahasa Inggris harus
memaksakan diri mereka untuk menulis
blog dalam bahasa Inggris?)
(J): I think, before trying to write
in English, the blogger should assess their English skills. Unless they’re
exceptionally fluent in written
English and have great spelling and
grammar, I’d advise against writing in English if you want your blog to get
popular. Blogs written in English are obviously aimed at English speakers, and
those who speak English better than you will feel uncomfortable reading poor
grammar, spelling and expression. So unless your English skills are stellar,
I’d
recommend writing in your native
tongue. You’ll feel more
comfortable, and as a result, you’ll
produce better content.
(Saya kira sebelum mencoba menulis dalam
bahasa Inggris, seorang blogger harus mengukur kemampuan bahasa Inggris mereka.
Kecuali mereka sangat fasih berbahasa Inggris dan memiliki kemampuan tata bahasa
dan ejaan yang sempurna, saya sarankan jangan menulis dalam bahasa Inggris jika
Anda ingin blog Anda populer. Blog yang ditulis dalam bahasa Inggris jelas ditujukan
untuk pembaca berbahasa Inggris, dan mereka yang berbahasa Inggris lebih baik dari
Anda akan merasa tidak nyaman membaca tata bahasa, ejaan dan ekspresi yang buruk.
Jadi kecuali jika kemampuan bahasa Inggris Anda sangat bagus, saya akan merekomendasikan
untuk menulis dalam bahasa ibu Anda. Anda akan merasa lebih nyaman, dan sebagai
hasilnya, Anda akan menghasilkan konten blog yang lebih baik)
Hope you can use these answers.
(Semoga Anda bisa memanfaatkan jawaban-jawaban
ini) Cheers!
(Salam)
Skellie Wag
---------------------------------------
Sesuai kompetensinya, Skellie nampaknya
sangat menekankan pentingnya membangun dasar konten blog sebagai pilar kesuksesan
seorang blogger. Dan konten yang bagus tentu tidak terlepas dari bahasa yang digunakan.
Gampangnya, jika menulis untuk pembaca berbahasa Indonesia, sangat masuk akal bila
Anda menulis juga dalam bahasa Indonesia.
Wawancara Eksklusif Bersama Chris
Garrett (Wawancara Eksklusif 5)
“Bangun jaringan, gunakan bahasa dan
warisan budaya Anda sebagai kekuatan”
Chris Garrett, dalam wawancara Blogguebo,
2008) Pengantar:
Untuk seri kelima kali ini, wawancara
dilakukan bersama Chris Garrett, blogger profesional asal Inggris pemilik situs
Chrisg.com. Di dunia blogosphere Chris banyak dikenal sebagai konsultan
blogging business dan new media, serta penulis tamu blog-blog terkenal seperti ProBlogger.net,
CopyBlogger dan TheBlogHerald.
Silahkan kunjungi www.Chrisg.com untuk
mendapatkan informasi lebih lengkap tentang Chris Garrett.
Untuk selanjutnya, silahkan disimak dan
dipelajari wawancara berikut. Semoga bermanfaat.
--------------------------------------------
(T): Tanya
(J): Jawab
(T): What do you think of
non-English blogs in general? (Bagaimana pendapat Anda tentang blog-blog yang tidak
berbahasa Inggris secara umum?)
(J): I am very in favor of non-English
blogs because it expands the total number of blogs, bloggers and readers, but
also because it adds a good mixture of cultures and ideas. It’s too easy for bloggers
to get caught up in a cultural bubble where all the ideas are old and stale.
One problem I have of course is I have struggled and failed to learn a new
language. One of my resolutions for this year is to have another go at learning
at least one more language other than English. Only knowing one language is
something I am ashamed of.
(Saya sangat mendukung blog-blog
yang tidak berbahasa Inggris karena selain menambah jumlah keseluruhan blog,
blogger dan
pembaca blog, juga menambah perpaduan
budaya dan ide-ide baru yang bagus. Teramat mudah bagi seorang blogger untuk terjebak
dalam perangkap budaya dimana semua ide yang ada sudah tua dan basi. Satu-satunya
masalah pribadi saya adalah saya sudah berusaha dan selalu gagal untuk menguasai
bahasa selain Inggris. Makanya resolusi saya tahun ini adalah belajar setidaknya
satu bahasa baru selain Inggris. Hanya tahu satu bahasa membuat saya malu)
(T): Do you think non-English blogs
have good prospect in the online business realm?
(Apakah menurut Anda blog-blog yang tidak
berbahasa Inggris memiliki prospek yang bagus di dunia bisnis online?)
(J): Totally. The prospects improve
the more non-English speakers talk
to each other. So if you know a
non-English blogger encourage them!
(Tentu saja. Prospeknya akan semakin
berkembang dengan semakin banyaknya blogger yang tidak berbahasa Inggris mau berkomunikasi
satu sama lain. Karena itu jika Anda kenal seorang blogger yang tidak berbahasa
Inggris, doronglah mereka)
(T): What are the most advantages of
non-English blogs compared with English blogs in the online business realm? (Apa
keuntungan paling besar dari blog-blog yang tidak berbahasa Inggris bila dibandingkan
dengan blog-blog berbahasa Inggris di dunia bisnis online?)
(J): The biggest advantage I can see
is you can learn all the lessons of
English blogs and apply them in your
own language. Think about it,
some of the top blogs are there
because of first-mover advantage!
(Keuntungan terbesar yang bisa saya lihat
adalah Anda bisa belajar semuanya dari blog-blog berbahasa Inggris dan menerapkannya
dengan bahasa Anda sendiri. Jika berpikir soal ini, beberapa blog terkenal lahir
karena keuntungan bergerak lebih dulu)
(T): What are the obstacles or
constraints?
(Apa kesulitan atau hambatannya?)
(J): Acceptance is the main one, and
for some languages a reduced audience size. This will change though, and as far
as I know Japan and France have a potential to dominate in coming years much
more aggressively than English which is slowing.
(Penerimaan adalah tantangan terbesar,
dan untuk beberapa bahasa rintangannya adalah cakupan pembaca yang kecil. Tapi saya
kira hal ini akan berubah, dan sejauh yang saya tahu, bahasa Jepang dan Perancis
punya potensi besar untuk mendominasi di tahun-tahun yang akan datang jauh lebih
agresif ketimbang bahasa Inggris yang
semakin melambat perkembangannya)
(T): What opportunities are mostly
suit for non-English blogs? (Peluang apa yang paling cocok untuk blog-blog yang
tidak berbahasa Inggris?)
(J): Applying global news and themes
to the local reader. How do the big stories impact your region or language?
After you have the audience then the same rules apply as English, it is down to
quality of content and getting to know your audience.
(Memberikan informasi dan tema
global untuk pembaca lokal. Bagaimana berita-berita besar mempengaruhi daerah atau
bahasa Anda? Setelah Anda memiliki pembaca maka hal yang sama juga berlaku seperti
dalam bahasa Inggris, yang paling penting adalah kualitas konten dan mengenali pembaca
Anda)
(T): What theme mostly fit for
non-English blogs?
(Tema apa yang paling sesuai untuk
blog-blog non-berbahasa Inggris?)
(J): Any! Blogging is about people
first, not technology, not language,
it is about finding your audience
and giving them what they need.
(Apapun. Blogging pertama sekali adalah
tentang manusia, bukan teknologi, bukan bahasa, ini soal mendapatkan pembaca Anda
dan memberikan apa yang mereka butuhkan)
(T): While most online ads are in
English, what are the non- English blogs have to do to get the cake?
(Sementara kebanyakan iklan online dalam
bahasa Inggris, apa yang harus dilakukan blog-blog yang tidak berbahasa Inggris
untuk mendapatkan kue iklan?)
(J): Private deals are almost always
more profitable anyway. Approach advertisers and give them a deal they can’t
turn down. Also look to affiliates, or sell your own services. Copy what I do
in your own
language
☺
(Penawaran pribadi hampir selalu menguntungkan.
Dekati pemasang iklan dan beri mereka penawaran yang tidak mungkin bisa mereka tolak.
Juga coba affiliasi, atau jual jasa Anda sendiri. Tiru apa yang saya lakukan dalam
bahasa Anda)
(T): Among these programs: Google Adsense
and PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review, Independent
Ads, Others – which one will give more opportunity for non- English blogs?
(Diantara program-program ini:
Google Adsense dan PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review,
Independent Ads, Lainnya – mana yang akan memberikan peluang lebih besar bagi
blog-blog yang tidak berbahasa Inggris?)
(J): Affiliates and Private Ad
deals, but that is same in English too ;)
(Affiiasi dan iklan mandiri, eh tapi
keduanya dalam bahasa Inggris ya)
(T): Do you think non-English
speaker bloggers should push themselves to write post in English?
(Apakah menurut Anda blogger yang tidak
berbahasa Inggris harus
memaksakan diri mereka untuk menulis
blog dalam bahasa Inggris?)
(J): I’m not sure, it depends on
your goals. If you want to be known by the English speaking A-list you will
have to, otherwise do what comes natural. What I would recommend though is you
tag which language a post is in so you can have a split feed. Make sure your
translations are perfect too.
(Saya tidak terlalu yakin, hal itu tergantung
pada tujuan Anda. Jika Anda ingin dikenal oleh pembaca berbahasa Inggris, maka menulis
dalam bahasa Inggris akan menjadi daftar-A Anda, jika tidak maka lakukan apa yang
menurut Anda bisa. Apa yang saya rekomendasikan adalah Anda men-tag dalam bahasa
apa tulisan Anda sehingga Anda bisa memiliki feed yang terpisah. Pastikan juga terjemahan
Anda sempurna)
(T): Do you have or may consider
running any new project specifically address for non-English blogs?
(Apakah Anda memiliki atau mungkin sedang
mempertimbangkan proyek baru yang secara khusus ditujukan untuk blog-blog yang tidak
berbahasa Inggris?)
(J): As a matter of fact I did
consider doing a blog to motivate me in
learning a language. I was thinking
if I try to post in the new language then people might help me by correcting my
writing. I’m not sure if it would be too ambitious, I am really bad at learning
new languages and can only just book a train ticket or order a beer!
(Sebenarnya saya pernah mempertimbangkan
untuk membuat blog yang akan mendorong saya belajar bahasa. Saya berpikir jika saya
mencoba menulis dalam bahasa yang lain maka pembaca blog saya akan membantu saya
dengan mengoreksi tulisan saya. Saya tidak
tahu apakah ini terlalu ambisius, saya
benar-benar kacau soal belajar
bahasa dan hanya bisa pesan tiket kereta
atau memesan segelas bir)
(T): What’s your advice for
non-English speaker bloggers in order to keep survive in the online business
realm?
(Apa saran Anda untuk
blogger-blogger yang tidak berbahasa Inggris agar bisa tetap bertahan di dunia bisnis
online?)
(J): Set your sights on your goal
and do not be persuaded that it is too hard, that you can’t do it or that you
have a disadvantage. In some ways you have to be a dreamer. People put up
enough blocks to their own success without taking on other peoples ;) I know several
non- English speakers who have done very well online and they have got their
through their own determination, not through any help. Network, use your
language and heritage as a strength.
(Fokuskan pandangan Anda kepada tujuan
Anda dan jangan terbujuk untuk berpikir bahwa tujuan tersebut terlalu berat, Anda
tidak bisa melakukannya atau Anda punya banyak kekurangan. Dalam beberapa hal Anda
harus menjadi seorang pemimpi. Orang membangun blok penghalang yang cukup besar
demi kesuksesan mereka sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain. Saya tahu beberapa
orang yang tidak berbahasa Inggris yang sudah menjalankan bisnis online dengan sangat
baik dan mereka sampai kesana karena determinasi mereka sendiri, bukan karena bantuan
orang lain. Bangun jaringan, gunakan bahasa dan warisan budaya Anda sebagai kekuatan)
(T): One word about blogging in
2008?
(Satu kata soal blogging di tahun
2008?)
(J): Global.
(Global)
☺
Chris Garrett
-----------------------------------
Dengan cara pandang yang lebih
“pribadi” Chris Garrett menggarisbawahi apa yang sebelumnya telah disampaikan beberapa
blogger dalam seri wawancara ini:
blog berbahasa selain Inggris
memiliki peluang besar untuk berkembang
di masa yang akan datang.
Yang terpenting adalah segera memulai,
fokus untuk memberikan apa
yang dibutuhkan pembaca blog Anda dan
jangan takut menghadapi
tantangan minimnya pembaca atau kecilnya
peluang monetisasi. *********
Wawancara Eksklusif Bersama Budi Putra
(Wawancara Eksklusif 6)
“Bermainlah di niche blogs. Topik-topik
spesifik akan membuat blog Anda memiliki positioning yang jelas.”
Budi Putra, dalam wawancara Blogguebo,
2008) Pengantar:
Untuk seri keenam kali ini, wawancara
dilakukan bersama Budi Putra, blogger profesional Indonesia pemilik situs BudiPutra.com,
TheGadgetNet.com dan jaringan blogging network Asia Blogging Network (ABN). Selain
menggawangi blog-blog diatas, Mas Budi juga dikenal sebagai penulis Indonesia untuk
Cnet Asia. Mas Budi Putra juga banyak dibicarakan di dunia blogging Indonesia sebagai
salah satu role model yang berani memutuskan mundur dari pekerjaan kantoran
yang sebelumnya dijalaninya dan menjadi seorang full-timer blogger.
Jika Anda benar-benar serius ingin menekuni
dunia blogging dan bisnis online, wawancara kali ini sangat berharga untuk Anda
simak.
Silahkan kunjungi www.BudiPutra.com untuk
mendapatkan informasi lebih lengkap tentang Mas Budi Putra.
Untuk selanjutnya, silahkan disimak dan
dipelajari wawancara berikut. Semoga bermanfaat.
--------------------------------------------
(T): Tanya
(J): Jawab
(T): Bagaimana pendapat Mas Budi tentang
dunia blogging dan make money from blogging di Indonesia di tahun 2008 ini? Membaik?
Stag? Tambah kacau?
(J): Saya kira dunia blogging di
Indonesia di tahun 2008 ini akan tambah semarak. Makin populernya blog di
Indonesia sejak dua tahun lalu akan dilanjutkan di tahun-tahun mendatang. Kita bisa
melihat munculnya blog-blog baru.
Di berbagai pelatihan atau workshop
blogging, saya melihat antusias publik untuk tahu dan belajar ngeblog sangat besar.
Mulai dari pelajar SMP hingga ibu-ibu rumah-tangga menunjukkan minatnya untuk belajar
blog.
Fenomena yang sama juga akan terjadi
pada aktivitas make money from blogging. Saya kira akan semakin banyak blogger
Indonesia memanfaatkan peluang ini. Apalagi sejumlah perusahaan lokal yang bergerak
di bidang PPC sudah mulai muncul. Saya kira ini akan meningkatkan minat blogger
dalam menjadikan blog sebagai salah satu bentuk menghasilkan pendapatan.
(T): Bagaimana dengan realitas
blog-blog non-English (berbahasa Indonesia)? Bagaimana prospeknya di tahun 2008
ini? Bisakah merebut kue iklan yang mayoritas berbahasa Inggris? Apa strateginya?
(J): Saya kira blog-blog berbahasa
Indonesia akan punya lebih banyak penggemar di Indonesia. Bukannya tak bisa berbahasa
Inggris, tetapi saya amati pembaca blog Indonesia cenderung menyukai blog-blog berbahasa
Indonesia. Fenomena ini menunjukkan: kendatipun blog adalah fenomena global, tetapi
content dan community-nya cenderung lokal.
(T): Apa sebenarnya kelebihan blog berbahasa
Indonesia dibanding blog berbahasa Inggris berkaitan dengan topik make money
from blog?
(J): Saya kira jika Google AdSense dalam
TOS-nya secara terbuka mengizinkan blog-blog berbahasa Indonesia menggunakan
AdSense, pertumbuhan blog berbahasa Indonesia akan lebih dahsyat lagi. Saya
kira sudah saatnya Google mengubah kebijakannya
soal ini.
Bagaimanapun, Indonesia adalah pasar
yang sangat besar. (T): Apa kekurangannya?
(J): Kekurangannya ya itu tadi, gak boleh
dipasangi Google Adsense. Makanya perusahaan PPC lokal akan sangat diminati di
Indonesia. Saat ini sudah ada Affiliates Indonesia dan KumpulBlogger.com yang bermain
di niche ini.
(T): Apa peluang terbesar blog-blog berbahasa
Indonesia untuk mendapatkan kue iklan online?
(J): Ya, peluangnya sangat besar. Bagaimanapun,
pemasang iklan lokal bisa memanfaatkannya.
(T): Bicara soal niche, sebenarnya
niche apa yang cukup menjanjikan untuk blog berbahasa Indonesia?
(J): Saya yakin setidaknya ada empat
niche yang akan laris manis untuk blog berbahasa Indonesia: tips (berbagai bidang,
misalnya tips kesehatan, tips komputer, dll), travel, kuliner dan selebritis.
(T): Bagaimana dengan blog-blog pribadi?
Bisakah ikut terjun dalam dunia make money from blogging ini? Kira-kira bagaimana
monetisasinya?
(J): Blog pribadi mempunyai peluang
yang sama. Sepanjang isinya bermanfaat dan unik, komunitas pembacanya akan ada.
Monetisasinya bisa menggunakan ads seperti AdSence, affiliate program atau merangkul
iklan-iklan lokal.
(T): Diantara program-program ini,
Google Adsense dan PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review,
Independent Ads, Others – kira-kira urutannya mana yang paling menjanjikan untuk
blog-blog di tahun 2008? Alasannya apa?
(J): Saya kira semuanya layak dicoba
dan punya prospek yang sama dan tergantung pada niche blognya juga. Ada yang
pas main di PPC, tapi ada yang lebih pas kalau menonjolkan Affiliate Program.
(T): Apakah Mas Budi setuju blogger
Indonesia harus berusaha keras menulis blog dalam bahasa Inggris?
(J): Saya kira tidak perlu. Sesungguhnya
blog tidak tergantung pada bahasanya, tetapi pada konsistensi topik dan
updating-nya.
Yang sudah menulis blog berbahasa Inggris
silahkan lanjut, tapi kita tidak perlu mendorong lebih banyak blogger Indonesia
untuk melakukan hal yang sama.
Menurut saya, bahasa yang digunakan lebih
ditentukan oleh niche topik dan target audience-nya.
Jika Anda punya blog tentang gadget atau
mobile phone misalnya, saya kira lebih relevan ditulis dalam bahasa Inggris karena
audience-
Blog, Blogging and Make Money from
Blog http://www.Blogguebo.com
35
Wawancara Eksklusif Bersama
Blogger-Blogger Sukses – www.Blogguebo.com nya akan sangat luas.
(T): Apakah justru fokus dengan blog
berbahasa Indonesia dan mulai menemukan ceruk pembaca sendiri?
(J): Tepat sekali. Blog berbahasa
Indonesia adalah ceruk besar yang potensinya sangat besar.
(T): Apa saran/masukan/nasehat Mas Budi
untuk blogger Indonesia yang ingin sukses di dunia make money from blogging?
(J): Bermainlah di niche blogs. Topik-topik
spesifik akan membuat blog Anda memiliki positioning yang jelas. Bagaimanapun
blog itu harus dimarketingkan seperti produk atau jasa tradisional juga: harus jelas
positioning-nya. Nah, apa diferensiasi yang akan ditonjolkan untuk memperkuat
positioning, perlu dipikirkan, sehingga terbentuk semacam brand credibility juga.
(T): Satu kata untuk menggambarkan kondisi
bisnis online (khususnya blogosphere) di tahun 2008 ini?
(J): Menggairahkan!
BP
---------------------------------------
Niche, positioning dan brand
credibility. Tiga kata kunci penting inilah yang sangat ditekankan Mas Budi Putra
dalam wawancara beliau kali ini.
Dan jika Anda benar-benar ingin serius
menekuni dunia blogging dan make money from blog, tidak ada salahnya segera memulai
mempraktekkan saran Mas Budi. Mulailah menfokuskan tema, isi dan kelompok pembaca
Anda. Bangunlah citra blog Anda melalui blog name branding dan blog
credibility. Jika saat ini Anda belum melakukannya, tidak ada salahnya mengevaluasi.
Tidak ada kata terlambat bukan?
********
Wawancara Eksklusif Bersama Jacky Supit
(Wawancara Eksklusif 7)
"Belajar dan sabar! Saya sampai
sekarang juga masih belum bisa dibilang sukses koq. Walaupun terkadang saya bisa
mendapat 4 digit dalam sebulan, tapi saya yakin seharusnya saya bisa mendapatkan
jauh lebih besar dari apa yang sudah saya dapatkan sekarang. Sabar, itu salah satu
kunci keberhasilan orang-orang sukses."
Jacky Supit, dalam wawancara Blogguebo,
2008) Pengantar:
Untuk seri ketujuh kali ini, wawancara
dilakukan bersama Jacky Supit, blogger profesional Indonesia pemilik situs JackBook.com.
Jacky Supit adalah salah satu blogger Indonesia yang menulis blog dalam bahasa Inggris
dengan topik make money from blogging.
Silahkan kunjungi www.JackBook.com untuk
mendapatkan informasi lebih lengkap tentang Jacky Supit.
Untuk selanjutnya, silahkan disimak dan
dipelajari wawancara berikut. Semoga bermanfaat.
--------------------------------------------
(T): Tanya
(J): Jawab
(T): Bagaimana pendapat Anda tentang
dunia blogging dan make money from blogging di Indonesia di tahun 2008 ini? Membaik?
Stag? Tambah kacau?
(J): Tambah kacau? Emang sekarang --
ada yang -- kacau ya? :) Khusus di Indonesia aja? Well, seharusnya nggak perduli
di Indonesia maupun bukan, semuanya bisa membaik ya. Terutama untuk make money-nya.
Karena semakin lama, semakin banyak Advertising Network (AN) yang bermunculan, sehingga
kita bisa punya semakin banyak pilihan (nggak melulu Google Adsense). Tapi tergantung
sang blogger masing-masing juga sih. Sebenarnya mungkin menurut saya perlu digarisbawahi
tentang make money from blogging-nya itu. Kalau ngeblog fokusnya hanya untuk make
money saja dari awal, mungkin banyak blog yang nggak akan bertahan lebih dari 3
bulan. Apalagi jika
blogger itu habis ikut seminar tentang
Adsense tanggal 11 Januari 2008 lalu, bisa-bisa baru 1 atau 2 hari udah berhenti
karena kena banned. :)
Oya satu lagi, saya rasa akan semakin
banyak blogger yang menguangkan (itu bahasa Indonesianya monetizing ya?) blognya
dengan cara menjual spot langsung ke client tanpa perantara (Direct Ads).
(T): Bagaimana dengan realitas
blog-blog non-English (berbahasa Indonesia)? Bagaimana prospeknya di tahun 2008
ini? Bisakah merebut kue iklan yang mayoritas berbahasa Inggris? Apa strateginya?
(J): (Ini 4 pertanyaan ya? :) Hmm, saya
ragu apakah Google Adsense akan menerima blog berbahasa Indonesia tahun ini, demikian
juga Advertising Network lain yang selama ini hampir semua mensyaratkan blog harus
berbahasa Inggris untuk bisa bergabung. Jadi saya rasa kembali ke jawaban dari pertanyaan
pertama tadi, Direct Ads.
(T): Apa sebenarnya kelebihan blog berbahasa
Indonesia dibanding blog berbahasa Inggris berkaitan dengan topik make money
from blog?
(J): Menurut saya, di Indonesia ini masih
banyak sekali orang-orang yang belum tahu bagaimana cara mencari uang yang baik
di Internet. Banyak yang belum tahu apa itu Google Adsense, Chitika dll. Blog berbahasa
Indonesia bisa lebih mudah mencari uang dengan program affiliasi. Usahakan agar
orang-orang mendaftar ke program-program pencari uang itu dengan referral kita.
Duitnya bisa lebih besar daripada ikutan Adsense sendiri loh :)
Lihat berapa penghasilan John Chow
per bulan dari affiliate. Fiuh.... (T): Apa kekurangannya?
(J): Sama seperti jawaban pertanyaan
#2.
(T): Apa peluang terbesar blog-blog berbahasa
Indonesia untuk mendapatkan kue iklan online?
(J): Sama seperti jawaban pertanyaan
#3. Affiliasi.
Wawancara Eksklusif Bersama
Blogger-Blogger Sukses – menjanjikan untuk blog berbahasa Indonesia?
(J): Ya cara mencari uang di internet.
(IMHO, ya) Pada intinya sama seperti jawaban pertanyaan #3. Intinya, lebih fokus
ke Program Affiliasi dan Direct Ads.
(T): Bagaimana dengan blog-blog pribadi?
Bisakah ikut terjun dalam dunia make money from blogging ini? Kira-kira bagaimana
monetisasinya?
(J): Blog-blog probadi?
(Jawabannya nggak nyambung atau pertanyaannya
yang nggak nyambung ya. :), Medhy)
(T): Diantara program-program ini,
Google Adsense dan PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review,
Independent Ads, Others - kira-kira urutannya mana yang paling menjanjikan untuk
blog-blog di tahun 2008? Alasannya apa?
(J): Untuk blog-blog di tahun 2008? Maksudnya
yang berbahasa Indonesia? Sama saja seperti jawaban pertanyaan #6. Kalau untuk
yang berbahasa Inggris, tentu saja urutannya bisa berbeda-beda sesuai dengan
niche dari blog itu masing-masing. Biasanya sih PPC Ads (termasuk Adsense) lebih
bagus hasilnya pada situs/blog-blog teknologi dan gadgets. Yang lainnya sama aja.
Tergantung traffic dan popularitas blognya juga.
Note: Semakin populer biasanya semakin
banyak yang beli Direct Ads.
(T): Apakah Anda setuju blogger
Indonesia harus berusaha keras menulis blog dalam bahasa Inggris?
(J): Ya dan tidak. Kalau pintar bersosialisasi,
seperti Mas Cosa, pasti
gampang banget cari duit dari affiliasi,
karena banyak sekali orang Indonesia yang baru belajar mencari uang, dan perlu banyak-banyak
info tentang program penghasil uang yang baik.
(T): Apakah justru fokus dengan blog
berbahasa Indonesia dan mulai menemukan ceruk pembaca sendiri?
(J): Bisa juga. Baca lagi jawaban-jawaban
pertanyaan di atas. :) (T): Apa saran/masukan/nasehat untuk blogger Indonesia
(J): Waduh, apakah saya pantas untuk
memberikan
saran/masukan/nasehat? :) Tips aja kali
ya. Belajar dan sabar! Saya sampai sekarang juga masih belum bisa dibilang sukses
koq. Walaupun terkadang saya bisa mendapat 4 digit dalam sebulan, tapi saya yakin
seharusnya saya bisa mendapatkan jauh lebih besar dari apa yang sudah saya dapatkan
sekarang. Sabar, itu salah satu kunci keberhasilan orang-orang sukses.
(T): Satu kata untuk menggambarkan kondisi
bisnis online (khususnya blogosphere) di tahun 2008 ini?
(J): Dunia bisnis online semakin berkembang
dengan cepat dan terus berevolusi, jadi teruslah belajar dan jangan ragu untuk mencoba
hal- hal baru, jangan sampai ketinggalan karena persaingan begitu ketat! Eh satu
kata ya?
Jacky Supit
(biasa ditemui di JackBook.com, namun
saat ini mengaku sedang sibuk menyiapkan forum baru yaitu TemplateForum.org.)
---------------------------------------
Terus belajar dan jangan takut mencoba
hal-hal baru. Barangkali poin inilah yang bisa kita garisbawahi dari wawancara bersama
Jacky Supit kali ini.
Dengan gayanya yang khas, tidak berbeda
dengan gaya berujarnya di Jackbook.com, Jacky Supit mengingatkan kita bahwa masih
banyak hal yang perlu kita pelajari jika ingin survive dan berhasil di tengah persaingan
dunia bisnis online.
*********
Wawancara Eksklusif Bersama Darren Rowse
(Wawancara Eksklusif 8)
“Berusahalah sekuat tenaga untuk menulis
konten yang berkualitas dan terus lakukan dalam jangka waktu lama.”
Darren Rowse, dalam wawancara Blogguebo,
2008) Pengantar:
Untuk seri kedelapan kali ini, wawancara
dilakukan bersama Darren Rowse, blogger asal Australia dan pemilik situs ProBlogger.net
yang tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda. Darren Rowse adalah salah satu tokoh
make money from blogging yang kini juga dikenal dengan bukunya, ProBlogger:
Secrets for Blogging Your Way to a Six-Figure Income (baca juga resensi buku ini
di blog ini).
Silahkan kunjungi ProBlogger.net untuk
mendapatkan informasi lebih lengkap tentang Darren Rowse.
Agar tidak terlalu berpanjang lebar,
silahkan langsung disimak
wawancara bersama Darren Rowse,
‘guru’ para blogger dunia yang
ternyata enam tahun yang lalu menikmati
bulan madunya di Bali ini. Semoga bermanfaat.
(T): Tanya
(J): Jawab
(T): What do you think of
non-English blogs in general? (Bagaimana pendapat Anda tentang blog-blog yang tidak
berbahasa Inggris secara umum?)
(J): I love the fact that blogging
communities exist in different language groups around the world. Unfortunately
I don’t have any other language other than English so can’t really participate
in any of them – but think it’s great to see bloggers blogging in their native
tongue.
(Saya senang dengan kenyataan bahwa komunitas
blogging ada di berbagai kelompok bahasa di seluruh dunia. Sayangnya, saya tidak
bisa berbahasa lain kecuali bahasa Inggris sehingga saya tidak bisa
banyak berpartisipasi di dalamnya – namun
saya kira adalah sesuatu yang luar biasa melihat blogger menulis blog dalam bahasa
ibu mereka sendiri)
(T): Do you think non-English blogs
have good prospect in the online business realm?
(Apakah menurut Anda blog-blog yang tidak
berbahasa Inggris memiliki prospek yang bagus di dunia bisnis online?)
(J): Yes – there are some real
advantages to doing it in your own language (see next question).
(Ya – ada sejumlah keuntungan nyata menulis
blog dalam bahasa Anda sendiri – lihat jawaban pertanyaan selanjutnya)
(T): What are the most advantages of
non-English blogs compared with English blogs in the online business realm? (Apa
keuntungan paling besar dari blog-blog yang tidak berbahasa Inggris bila dibandingkan
dengan blog-blog berbahasa Inggris di dunia bisnis online?)
(J): There are a number: 1. if you
blog in your first language you are more at ease, relaxed and proficient in
communicating. You’ll do a lot better at attracting an audience and getting
respect of readers. 2. less competition – the English blogging space is very
crowded but in talking to a few friends who blog in other languages they tell
me that they’ve been able to become the number 1 blog in their niche for that
language.
(Ada beberapa keuntungan: 1. Jika Anda
menulis blog dalam bahasa Anda sendiri, Anda akan merasa lebih mudah, lebih rileks
dan lebih bagus dalam berkomunikasi. Anda akan bisa menarik pembaca dengan lebih
baik dan mendapatkan penghargaan dari pembaca blog Anda. 2. Lebih sedikit kompetisi
– ranah blogging berbahasa Inggris sangatlah ramai, namun ketika saya berbicara
dengan beberapa teman yang menulis blog dalam bahasa lain, mereka mengatakan bahwa
mereka bisa menjadi nomor 1 di niche yang mereka tekuni di dalam bahasa mereka)
(T): What are the obstacles or
constraints?
(Apa kesulitan atau hambatannya?)
(J): One obstacle can be the number
of people searching the web for information in some languages as compared to
those searching in
English. The ‘market’ for content
online is big in English so the size of audience possible in some other
languages could be more limited. However if you can be first to the topic and
rank #1 it can still be profitable.
(Salah satu hambatannya adalah jumlah
orang yang mencari informasi melalui internet dalam bahasa lain lebih sedikit jika
dibandingkan dengan mereka yang mencari informasi dalam bahasa Inggris. ‘Pasar’
konten online sangat besar dalam bahasa Inggris sehingga jumlah pembaca yang ada
untuk bahasa lain menjadi terbatas. Namun demikian, jika Anda bisa menjadi yang
pertama untuk topik yang Anda pilih dan mendapat ranking 1 di mesin pencari, hal
itu bisa menjadi suatu keuntungan)
(T): What opportunities are mostly
suit for non-English blogs? (Peluang apa yang paling cocok untuk blog-blog yang
tidak berbahasa Inggris?)
(J): They are limitless. Blog on a
topic that you’re passionate about – that’s always been my approach to
selecting a topic.
(Tidak terbatas. Ngebloglah mengenai
satu topik yang benar-benar Anda sukai – itulah satu-satunya pendekatan saya dalam
memilih topik)
(T): What theme mostly fit for
non-English blogs?
(Tema apa yang paling sesuai untuk
blog-blog non-berbahasa Inggris?)
(J): ? (Barangkali karena bagi
Darren tidak ada bedanya tema untuk blog berbahasa Inggris ataupun bahasa lain,
Medhy)
(T): While most online ads are in
English, what are the non- English blogs have to do to get the cake?
(Sementara kebanyakan iklan online dalam
bahasa Inggris, apa yang harus dilakukan blog-blog yang tidak berbahasa Inggris
untuk mendapatkan kue iklan?)
(J): This can be a challenge. There
seem to be less options in some languages than others. AdSense seems to be one
ad network that is growing it’s non English ad offerings so that could be a
start. Otherwise look for CPM ad networks that serve ads to international
traffic. Another solution would be to approach local advertisers directly and
ask them to sponsor your blog. I also would look for affiliate
programs in your language. Lastly –
why not make your own product to sell on your blog?
(Ini bisa menjadi satu tantangan tersendiri.
Nampaknya ada lebih sedikit pilihan dalam beberapa bahasa dibanding bahasa yang
lain. Adsense barangkali adalah salah satu jaringan periklanan yang kini semakin
mengembangkan pilihan untuk publisher non-Inggris dan ini bisa menjadi titik mulai
yang baik. Kalau tidak, coba pertimbangkan jaringan periklanan berbasis CPM
yang melayani traffic internasional. Solusi yang lain barangkali dengan mendekati
pemasang iklan loka secara langsung dan minta mereka untuk mensponsori blog Anda.
Saya juga akan menyarankan untuk mencoba program affiliasi dalam bahasa Anda. Terakhir
– kenapa tidak membuat produk Anda sendiri dan menjualnya di blog Anda?)
(T): Among these programs: Google Adsense
and PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review, Independent
Ads, Others – which one will give more opportunity for non- English blogs?
(Diantara program-program ini:
Google Adsense dan PPC Ads, Affiliate Programs, Paid to Click, Paid to Review,
Independent Ads, Lainnya – mana yang akan memberikan peluang lebih besar bagi
blog-blog yang tidak berbahasa Inggris?)
(J): It’ll really vary from topic to
topic – the same is true for English blogs. Some convert much better with
AdSense than affiliate programs while for others it is the other way around.
(Ini sangat berbeda-beda dari satu topik
ke topik lainnya – hal yang sama berlaku untuk blog berbahasa Inggris. Beberapa
blogger mendapatkan hasil yang lebih bagus dengan Adsense ketimbang dengan program
affiliasi sementara yang lain sebaliknya)
(T): Do you think non-English
speaker bloggers should push themselves to write post in English?
(Apakah menurut Anda blogger yang tidak
berbahasa Inggris harus
memaksakan diri mereka untuk menulis
blog dalam bahasa Inggris?)
(J): It depends upon their ability
in writing English and the amount of time that they have to write more than one
blog. If you have a good grasp of English I don’t see why not – but personally
would not give up on my non English blog to do it.
(Hal itu tergantung kepada kemampuan
mereka untuk menulis dalam
bahasa Inggris dan waktu yang mereka
miliki untuk mengelola lebih dari satu blog. Jika Anda punya dasar bahasa Inggris
yang baik, kenapa tidak mencobanya – namun secara pribadi saya tidak akan meninggalkan
blog dengan bahasa ibu saya)
(T): What are the most advantages of
social media/social networking/social bookmarking for non-English blogs? (Apa manfaat
terbesar situs social media/social networking/social bookmarking bagi blog-blog
yang tidak berbahasa Inggris?)
(J): Social media is all about
networking for me and is a great way to find others with similar passions,
interests and demographics to you – these people could be potential readers for
your blog so it’s a good place to promote yourself.
(Situs social media bagi saya adalah
sepenuhnya tentang membangun jaringan dan ia merupakan cara yang bagus untuk menemukan
orang lain dengan hasrat, kegemaran dan lokasi yang sama dengan Anda – orang-orang
ini bisa menjadi potensi pembaca blog Anda, sehingga situs social media bisa menjadi
tempat yang bagus untuk mempromosikan diri Anda)
(T): Do you have or may consider
running any new project specifically address for non-English blogs?
(Apakah Anda memiliki atau mungkin sedang
mempertimbangkan proyek baru yang secara khusus ditujukan untuk blog-blog yang tidak
berbahasa Inggris?)
(J): I have toyed with the idea of
translating my blogs into other languages but this will not happen for a while.
(Saya sering bermain-main dengan ide
untuk menerjemahkan blog- blog saya ke dalam bahasa lain namun sepertinya tidak
akan terwujud dalam waktu dekat ini)
(T): What’s your advice for
non-English speaker bloggers in order to keep survive in the online business
realm?
(Apa saran Anda untuk
blogger-blogger yang tidak berbahasa Inggris agar bisa tetap bertahan di dunia bisnis
online?)
(J): Work hard at creating quality
content and stick at it for the long haul.
(Berusahalah sekuat tenaga untuk menulis
konten yang berkualitas dan terus lakukan dalam jangka waktu lama)
(T): One word about blogging in
2008?
(Satu kata soal blogging di tahun
2008?)
(J): Enjoy!
(Nikmati!)
Darren Rowse
Menulis konten yang bermanfaat dan persistensi
dalam menekuni
dunia blogging for money adalah dua poin
penting yang patut kita
garisbawahi dari wawancara eksklusif
bersama Darren Rowse ini.
Mendapatkan uang melalui blog bukanlah
usaha dalam semalam, melainkan dibutuhkan kerja keras, waktu yang panjang dan kesabaran.
Darren Rowse sudah membuktikan hal itu.
Bagaimana dengan Anda?